Bisa jadi foto-foto binatang yang sedang tertawa ini adalah rekayasa pemroses gambar. Tapi binatang memang bisa tertawa.
Hidup pun bisa juga lucu bagi hewan, tidak hanya bagi manusia. Berbagai telaah ilmiah telah dilakukan pada kelompok binatang yang berbeda. Hasilnya adalah: anjing, kera, bahkan tikus pun senang tertawa. Sementara manusia lebih dulu mengenal tawa sebelum berkomunikasi lewat kata-kata.
Menurut para ilmuwan, jaringan syaraf yang berkaitan dengan tawa ada dalam bagian otak yang paling purba, dan bentuk-bentuk tawa dan canda suda ada pada binatang ribuan tahun sebelum manusia muncul dengan "hahaha!" dan komunikasi verbalnya.
Walaupun penelitian ilmiah belum bisa membuktikan apakah binatang memiliki selera humor, namun penelitian ini memang mengindikasikan bahwa binatang memang bisa tertawa dan mengekpresikan rasa riangnya. Mudah-mudahan binatang memang tidak memiliki rasa humor, apalagi selera humor yang mengarah ke slapstik. Bisa-bisa kita manusia dikerjai habis-habisan oleh hewan-hewan ini, agar mereka bisa tertawa.
Rabu, 06 Januari 2010
Binatang Pun Bisa Tertawa
Silahkan Dikunjungi Juga
Alam
- Cantik, Liar, Dan Langka
- Uji Nyali, Ranjang Paling Ekstrim Bagi Para Penakut
- Pantai Unik Cantik Dengan Pasir Berwarna-Warni
- Mahluk Misterius Pembawa Maut Di Gurun Gobi
- Penyimpanan Benih Bawah Tanah Untuk Menghadapi Bencana Besar
- Mata Berwarna-Warni Bak Pelangi
- Lebih Besar Dari Cumi-Cumi Raksasa
- Dampak Hujan Es
- Misteri Penampakan Cahaya Biru Di Langit
- Batu Berwarna-warni Di Pinggir Pantai
- Lari Maraton Melintasi Padang Pasir
- Gunung Es Yang Unik Dan Indah
Binatang
- Ular Aneh Berkepala 5? Asli atau Rekayasa?
- Cinta Monyet: ABG Pun Dinikahkan?
- Mata Berwarna-Warni Bak Pelangi
- Lebih Besar Dari Cumi-Cumi Raksasa
- Ular Yang Memakan Ekornya Sendiri
- Sedih Kehilangan Pasangan, Orang Utan Melumpuhkan Pagar Listrik
- Anjing Masih Hidup Setelah Menelan Panah Mainan
- Kucing Tertinggi Di Dunia
- Anjing Berkepala Tiga?
- Burung Gagak Ganggu Penerbangan
- Kucing Imut Bersahabat Dengan 8 Anak Ayam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar