Para ilmuwan galal meneliti penyebab mengapa di suatu kota di Brazil terdapat angka statistik yang aneh: 1 dari 5 kehamilan menghasilkan anak kembar. Rata-rata anak kembar memiliki ciri yang sama: berambut pirang dan bermata biru.
Rumor mengatakan bahwa ini merupakan hasil dari percobaan genetika, ketika terjadi Perang Dunia II. Hitler pada waktu itu berambisi untuk memperbanyak ras Aria, dan mencoba untuk "menggandakannya" melalui percobaan genetika. Setelah perang usai, penduduk kota tersebut mengatakan bahwa ahli genetika andalan Hitler sering datang ke kota tersebut menawarkan perawatan medis gratis bagi para ibu rumah tangga.
Rumor ini ditulis dalam sebuah buku oleh penulis spesialis masalah pasca Perang Dunia II. Disebutkan pula bahwa setelah ahli genetika tersebut pertama kali datang ke kota terserbut tahun 1960, lahirlah anak kembar pertama. Sejak itu jumlah anak kembar semakin banyak di kota tersebut.
Entah benar, entah tidak... namanya juga rumor. Yang jadi pertanyaan, kenapa juga si ahli genetika datang ke Brazil tahun 1960? Perang sudah usai dan si biang kerok perang pun sudah tiada.
0 komentar:
Posting Komentar