Cantik, Liar, Dan Langka

Percaya tidak, kalau saya bilang gadis cantik ini... Eh! Salah. Maksudnya pohon cantik ini adalah gadis liar... Aduh, salah lagi. Maksud saya pohon liar. Ah, kalau mengetik kata cantik, pikiran saya jadi salah melulu. Oke, saya ulang: percaya tidak kalau pohon ini adalah pohon liar?

Percaya saja. Ini asli bukan rekayasa. Tanpa ada yang menata dan merawatnya bentuknya memang sudah seperti ini.

Tempat Unik Yang Dihuni Manusia, Asli Atau Rekayasa?

Tempat yang dihuni oleh manusia, katakanlah rumah, umumnya ingin dibangun di tempat yang nyaman dan menyenangkan penguninya. Itu yang umum atau yang lazim dilakukan manusia. Bagaimana jika rumah atau hunian dibangun di tempat yang unik, atau mungkin kasarnya aneh? Sebagian kisah dan foto berkut ini adalah asli, sebagian lagi tidak. Mana yang asli dan mana yang rekayasa?

Ular Aneh Berkepala 5? Asli atau Rekayasa?

Terkejut melihat gambar berikut ini? Sama, saya juga. Kalau tidak terkejut ya sukur. Foto ini sudah menyebar di beberapa blog, dan hanya menyebarkan untuk bertujuan menampilkan ular berkepala lima ini, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut mengenai apa sebetulnya ular ini, dan mengapa kepalanya bisa 5. Tapi kalau saya sih (ehem, sombong dikit) tidak ingin pembaca atau pengunjung dibohongi atau heboh tanpa dasar. Mari kita lihat, apa sebetulnya di balik ular berkepala 5 ini.

Tendangan Maut, Begitu Mautnya Sampai Ketawa

Sebuah tendangan memang bisa sangat mematikan, dan bisa diarahkan pada sasaran yang berbahaya, seperti: kepala dan selangkangan (pria). Pria memang begitu, ada bagian yang disentil saja sudah bikin meringis, apalagi kalau ditendang dengan tendangan bertenaga. Bisa rusak masa depan.... Ketawa dulu ah, hahaha.

Cinta Monyet: ABG Pun Dinikahkan?

Cinta monyet, bukan cintanya cewek dan cowok ABG, yang lagi beger-begernya terlibat rasa suka dengan lawan jenis di usia awal masa akil balig. Ini bukan ABG, tapi emang monyet beneran.

Uji Nyali, Ranjang Paling Ekstrim Bagi Para Penakut

Uji nyali seperti ini? Tidak! Saya penakut? Tentu! Lebih baik dibilang penakut daripada tidur dengan cara seperti ini. Bahkan, jika ada cewek cantik dan seksi nan semok aduhai yang mengajak saya tidur di ranjang ini pun, saya tolak mentah-mentah dan lari terbirit-birit (mungkin juga pipis di celana sambil memandangi gadis semok itu dari kejauhan dengan perasaan kecewa berat)! Ranjang ekstrim ini hanya khusus untuk pemanjat tebing yang ahli saja, bukan untuk pemula.

Tentara Wanita, Cantik Dan Berseragam

Cewek-cewek cantik tidak selamanya ingin jadi bintang sinetron atau bintang iklan, mereka pun bisa memilih terjun di dunia yang keras dengan disiplin tinggi. Apa jadinya jika kecantikan dipadukan dengan itu semua? Tidak sekedar cantik tentunya. Bagi pria-pria penggemar wanita cantik berseragam, dan pria penggemar cewek-cewek cantik yang tidak hanya bisa tebar pesona, tentunya akan terhibur dengan foto-foto berikut ini.

Penggemar K-drama? Mirip bintang film bukan?

Kereta Luncur Buatan Sendiri

Pernah berteriak-teriak ketika menaiki Halilintar di Dufan? Seram-seram seru, memang. Tapi terus terang saja, kalau saya diminta untuk mencicipi seram-seram serunya kereta luncur seperti foto di bawah ini, saya tidak mau! Hahaha... Soalnya kurang yakin saja sama hasil kerja. Maaf, deh buat yang buat kereta luncur ini dengan susah payah.

Sistem Parkir Mobil Masa Depan

Berapa banyak emisi gas buang dan waktu yang dihabiskan oleh mobil ketika mencari tempat parkir? Berapa ruang yang harus dihabiskan agar mobil dapat berputar-putar dari lantai ke lantai mencari tempat parkir? Di masa depan (entah kapan) mungkin hal tersebut tidak terjadi lagi.

Stadion Dengan Listrik 100 Persen Dari PLTS

Stadion yang berada di Taiwan ini memanfaatkan energi surya untuk menghasilkan listrik. Seluruh kebutuhan listrik di stadion ini 100 persen berasal dari PLTS (pembangkit listrik tenaga surya).

Atap seluas 14.155 meter persegi itu dimanfaatkan untuk penempatan 8.844 panel surya, dan cukup untuk memberi listrik bagi 3.300 lampu dan dua layar raksasa.

Stadion ini telah digunakan di tahun 2009 lalu untuk digunakan pada hajatan olah raga dunia, di mana cabang-cabang olah raga yang tidak diakomodasi oleh Olimpiade akan dipertandingkan di sini.

Stadion ini mampu menghasilkan listrik sebesar 1,14 juta KWh, dan mampu mencegah pelepasan 660 ton karbon dioksida ke atmosfir setiap tahunnya. Pada saat stadion ini tidak digunakan, energi listriknya digunakan sebagai cadangan energi listrik untuk disalurkan pada jaringan listrik kota bila dibutuhkan.